4 Imigran Myanmar Ditangkap di Medan
MEDAN- Empat Imigran gelap asal Myanmar ditangkap petugas Imigrasi Bea Cukai Bandara Polonia. Penangkapan dilakukan karena keempat imigran tidak memiliki dokumen resmi.
Kasi Penindakan Imigrasi Kelas I Polonia Medan Agus Makabori mengatakan, keempatnya hanya memiliki pengenal dari United Nation High Commsioner for Refugees (UNHCR) sementara dokumen resmi untuk masuk ke Indonesia seperti paspor dan surat perjalanan tidak ada dimiliki.
"Tujuan imigran gelap tersebut ingin ke Jakarta untuk mencari pekerjaan, sebelumnya mereka bekerja di Malaysia," kata Agus, Rabu (30/5/2012).
Penangkapan berawal saat keempat imigran akan berangkat dengan pesawat Lion air nomor penerbangan 0301 tujuan Jakarta, namun karena hanya memiliki tiga tiket dan boarding pass, petugas curiga dan langsung melakukan pemeriksaan. Karena tidak bisa memperlihatkan dokumen akhirnya mereka diboyong ke kantor imigrasi.
Pihak imigras belum mengetahui apakaha akan melakukan deportasi terhadap keempatnya atau melakukan penahanan. "Pastinya semuanya akan diperiksa terlebih dahulu secara mendalam,"ungkap Agus.
Sementara itu, Hasim salah satu imigran gelap yang bisa sedikit berbahasa Indonesia mengatakan datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan walaupun sebelumnya mereka sudah bekerja di Malaysia.
"Di Malaysia saja kami bekerja secara sembunyi karena tidak memiliki dokumen resmi," ujar Hasim.
Sementara itu, empat imigran gelap tersebut yaitu Abdul Mabud bin Abdul (41), Hasan bin Yusuf (35), Hasim bin Mohd (18) dan Mohammad Ali bin Hasan (11).
(Carolina Christina)
