Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hilang Misterius, Kakek Tewas di Jurang 25 Meter

Rohmat , Jurnalis-Rabu, 04 Juli 2012 |15:13 WIB
Hilang Misterius, Kakek Tewas di Jurang 25 Meter
Ilustrasi mayat
A
A
A

DENPASAR- Setelah delapan hari hilang misterius, I Made Cide (66) warga Banjar Jempeng Desa Taman, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, ditemukan tewas mengenaskan di dasar jurang sedalam 25 meter pagi tadi.

Tubuh korban ditemukan sekira pukul 10.00 wita di Karang Dalem Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, oleh Kepala Dusun Jempeng I Made Subarman saat melintas di lokasi yang berada di dekat sungai.

Temuan itu segera dilaporkan ke polisi dan akhirnya Tim SAR Gabungan diterjunkan ke lokasi, termasuk melibatkan mahasiswa Universitas Hindu Indonesia (UNHI) yang tengah melaksanakan kuliah kerja nyata.

"Evakuasi dilakukan dengan cara menarik tubuh korban yang telah dibungkus dengan kain, ditarik ke atas," ulas Kapolsek Abiansemal, AKP Gede Putu Astawa, dihubungi Okezone, Rabu (4/7/2012).

Lokasi yang tergolong curam dengan ketinggian jurang sekira 25 meter, namun jalannya proses evakuasi berjalan lancar, meski membutuh waktu 40 menit.

Jasad korban segera dibawa ke rumah duka, mengingat permintaan pihak keluarga agar segera bisa dibawa ke kuburan dan diupacarai atau langsung dikubur.

Astawa mengungkapkan, dari hasil penyelidikan di lokasi dan keterangan pihak keluarga serta saksi lainnya, diduga korban tewas setelah terjatuh di jurang.

Diperkirakan, korban jatuh saat meniti batang pohon kelapa yang membentang di atas jurang.

"Sebelum kejadian atau delapan hari lalu, korban pamit kepada keluargnya hendak mencari ranting kayu bakar," imbuh Astawa.

Sejak itu, korban hilang misterius hingga beberapa hari. Awalnya keluarga berusaha mencari bantuan lewat orang pintar atau paranormal yang dikatakan akan segera ditemukan dalam waktu enam hari.

Hilangnya korban tidak dilaporkan ke polisi, lantaran keluarga percaya dengan paranormal bahwa dalam waktu enam hari korban akan balik ke rumah. Setelah memasuki hari ke delapan, korban tidak kunjung pulang dan keluarga berinisiatif melaporkan ke Kepolisian setempat.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement