Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Megawati Minta Emir Moeis Sabar

Misbahol Munir , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2012 |14:43 WIB
Megawati Minta Emir Moeis Sabar
Megawati (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Emir Moeis disebut-sebut telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi PLTU Tarahan Lampung. Namun, Emir sendiri tidak mengetahuinya.
 
Meski demikian dirinya telah membicarakan penetapan tersangkanya kepada DPP PDI Perjuangan. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga ikut turun tangan dalam kasus ini.
 
"Ya bertanya atas kejadian ini dan sebagainya. Tapi Ibu Mega yang akan ke Jakarta kok. Sabar saja katanya dan bagaimana selayaknya seorang ibu lah," ujar Emir saat jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2012).
 
Selain itu kata Emir, dirinya juga telah berkomunikasi dengan beberapa jajaran DPP PDI Perjuangan. "Disuruh tenang saja dulu dan kita akan konsolidasi, saya mau ke DPP nih," imbuhnya.
 
Lanjut dia, para elite PDIP sampai saat ini masih mempelajari kasus PLTU dan penetapan tersangka dirinya oleh KPK. Pasalnya, kasus PLTU Tarahan itu terjadi pada 2003 lalu.
 
Meski begitu, Emir mengaku akan taat menjalani proses hukum yang diselidiki oleh KPK. "Sebagai warga negara yang baik apalagi sebagai anggota DPR, harus taat," tandasnya.
 
Sebelumnya, Emir mengungkapkan tidak mengetahui tentang kasus kasus korupsi Pembangunan Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan Lampung pada 2003. Bahkan Emir juga tak tahu perihal pencegahannya ke luar negeri karena sudah jadi tersangka.
 
"Saya belum tahu apa-apa baru tahu dari pemberitaan. Status tersangka juga belum lihat secara langsung. Saya sendiri substansinya belum tahu, katanya proyek PLTU Tarahan," ungkap Emir.
 
Dia berharap segera dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengetahui substansi kasus yang ditersangkakan pada dirinya."Iya, supaya tahu substansinya kasus ini," imbuh dia.
 
Emir juga mengetahui bahwa pembangunan PLTU merupakan projek besar sebagaimana dia ketahui selama menjadi anggota Fraksi PDI Perjuangan pada masa 2003-2004. Namun, Emir tetap membantah bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus PLTU Tarahan Lampung itu. "Saya enggak pernah datang ke proyek tarahan," kata dia.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement