JAKARTA – Pengamat Politik Iberamsjah memprediksi suara Partai Demokrat akan terpangkas 50 persen, saat pemilu 2014 mendatang. Hal tersebut lantaran kasus korupsi yang menjerat kader partai berlambang mercy ini.
“Demokrat akan bernasib sama dengan PDIP, saat pemilu 2004 lalu. Waktu tahun 1999 PDIP menang, namun pemilu selanjutnya posisinya melorat,” kata Iberamsjah, saat berbincang dengan Okezone, Minggu (23/12/2012).
Dia menambahkan bahwa saat ini adalah kondisi tersulit dari partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal tersebut lantaran partai yang dulunya anti jadi korupsi, sudah dicap masyarakat sebagai partai koruptor. “Tidak akan seperti kekeadaan semula. Dapat 10 persen suara juga sudah bagus, dalam pemilu nanti,” tegasnya.
Tidak ada pilihan lain, lanjut Iberamsjah, semua yang terindikasi korupsi harus di non aktifkan. “Ini perlu sikap tegas dan cepat,” tutupnya.
Seperti diketahui, Partai Demokrat benar-benar mendapat badai yang cukup dahsyat. Pasalnya, beberapa kader dari partai berlambang bintang mercy ini, terjerat kasus hukum.
Bahkan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak terlalu berharap banyak, jika partainya bisa memenangkan pertarungan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.
"Jika kekuatan politik lain yang memenangkan 2014, kita harus menerima dan mendukung, kita harus lapang dada, kita bisa berbuat untuk rakyat, baik di pemerintahan atau sebagai oposisi," kata SBY di acara HUT Partai Demokrat, di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/12/2012) malam lalu.
(K. Yudha Wirakusuma)