Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Pilkada Selama 2014 Ditiadakan"

Catur Nugroho Saputra , Jurnalis-Rabu, 26 Desember 2012 |15:55 WIB
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 akan berdampak luas pada sistem politik di Indonesia. Salah satunya, akan dimajukannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan pada 2014 menjadi 2013.

Menurut Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshidiqie, semua Pilkada selama 2014 akan dimajukan pada 2013 atau akan dimundurkan pada 2015.

"Semua Pilkada selama 2014 ditiadakan. Semuanya dipercepat 2013 dan menjadi Pilkada 2013," kata Jimly, di Kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2012).

Pengunduran atau pemajuan jadwal Pilkada pada tahun 2014 menjadi 2013 ataupun 2015 ini, berlaku di 43 daerah. Dibeberapa daerah terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT) Pilkada akan dimajukan pada 2013, sedangkan Pilgub Lampung malah diundur menjadi 2015.

Beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, mengatakan, pemunduran waktu Pilkada ini dikarenakan agar masyarakat tidak terlalu dijejali dengan kegiatan yang sama. Alasannya,  pada 2014 digelar Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Lebih lanjut, Jimly mengatakan, banyak pengaduan yang masuk ke DKPP pada Pilkada 2012, diharapkan bisa diambil pelajaran penyelenggara Pemilu agar bisa lebih baik pada 2013. "Kami berharap pada 2013 Pilkada dapat berjalan dengan lebih baik dibandingkan pada tahun 2012," pungkasnya.

(K. Yudha Wirakusuma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement