JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar, Akbar Tanjung mengaku tak pernah meragukan pencapresan Aburizal Bakrie (Ical). Namun, jika mengacu pada UU, kata dia, sebaiknya penetapan capres dilakukan secara terbukan dan demokratis.
"Saya mempunyai keputusan dan kami sebagai Wantim mempunyai pandangan yang mengacu kepada UU 42 Tahun 2008 Tentang Pilpres, dimana penetapan capres dari setiap Parpol itu sebaiknya demokratis dan terbuka, itu saja tapi tidak pernah meragukannya (Ical)," kata Akbar di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12/2012).
Untuk itu, sambung dia, saat ini semua anggota Wantim Golkar sedang bekerja dan berpikir keras untuk mendorong agar elektabilitas Ical bisa terus meningkat.
"Mendorong elektabilitas diperjuangkan agar terus meningkat, itulah yang kami lakukan bersama-sama Wantim lainnya," imbuhnya.
Soal dipilih atau tidak dia menyerahkan sepenuhnya ke masyarakat. Tapi, dia yakin, jika elektabilitas tinggi, maka peluang untuk menang juga akan lebih besar.
"Konsen kami adalah bagaimana mendorong elektabilitasnya agar terus meningkat, kalau elektabilitas tinggi kemenangan lebih tinggi," pungkasnya.
(Tri Kurniawan)