JAKARTA- Polisi Satwa memiliki 139 anjing dengan karakter beraneka macam. Mulai dari anjing pelacak bahan peledak, narkoba, dan anjing pengendali huru-hara. Namun, anjing pelacak milik Polisi Satwa itu belum bisa mengendus narkoba jenis baru chatinone.
Demikian dikatakan Direktur Polisi Satwa Brigjen (Pol) Machfud Arifin, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/2/2013).
"Untuk chatinone, itu masih baru. Sedangkan kami minta heroin untuk pelatihan saja mekanismenya cukup sulit. Nanti kami akan meminta dulu ke BNN untuk sarana latihan," ungkap Machfud.
Machfud menambahkan, nantinya jika anjing pelacak sudah dilatih mengenali chatinone, anjing-anjing itu bisa dengan cepat mendeteksinya. "Ini masalah latihan saja," singkatnya.
Selain itu, Machfud mengatakan, anjing pelacak bisa dilatih mengenali apapun, bahkan hingga bisa mendeteksi penyakit. "Kalau di luar negeri bisa mendeteksi uang palsu dan kanker," katanya.
Sebelumnya, Polri membeli anjing yang dikabarkan seharga Rp150 juta per ekor. Anjing-anjing tersebut merupakan anjing yang telah dilatih khusus di Eropa.
(Stefanus Yugo Hindarto)