JAKARTA - Tingginya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam setiap survei calon presiden (capres) menginspirasi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Ical akan belajar ke Jokowi agar diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
Hal itu sangat wajar, mengingat sampai saat ini popularitas dan elektabilitas Ical masih rendah. Bahkan, beberapa kader partai beringin tersebut berharap Jokowi mampu menjadi pendamping Ical dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Iya, kita lihat fenomena Jokowi jadi pelajaran berharga. Kalau saya pribadi, Pak Ical presiden, Pak Jokowi wapres itu lebih baik," kata politikus Partai Golkar, Zulfadli, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Sebagai capres yang akan diusung oleh Golkar, kata Zulfadli, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi bagi Ical agar dapat diterima masyarakat. Namun, anggota Komisi X DPR itu enggan membeberkan strategi yang dimaksud.
"Beliau sebagai capres sudah menyiapkan strategi untuk menarik simpati masyarakat pada pilpres. Jadi semua kalangan, kelompok masyarakat, kita punya strateginya," tutup Zulfadli.
(Tri Kurniawan)