Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fahri Hamzah Tuding Balik ICW Terima Dana Asing

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Sabtu, 29 Juni 2013 |07:04 WIB
Fahri Hamzah Tuding Balik ICW Terima Dana Asing
A
A
A

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) dituding melakukan kampanye hitam dengan menuding 36 anggota DPR tidak memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi. Sebab, data tersebut dikeluarkan ICW tanpa dialog dengan nama-nama yang disebut terlebih dulu.

"ICW yang antidialog dan menolak perbedaan pendapat itu sama saja dengan kelakuan aktifis yang memakai kekerasan dalam dialog baru-baru ini," kata anggota Komisi III, Fahri Hamzah saat dihubungi, Jumat (28/6/2013).

Nama Fahri satu di antara 36 nama tersebut. Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dianggap selalu menghalang-halangi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)) oleh ICW.

"Tempat cari makan utama ICW sekarang adalah KPK, karena itu mereka terpukul sekali kalau ada kritik kepada KPK. Mereka tidak percaya demokrasi atau perbedaan pendapat, otoriter dan mengidap semacam dendam kepada orang yang berbeda," sangkalnya.

Fahri mengaku telah memiliki proposal "setahun korupsi sistemik selesai" yang digagas bersama partainya. sementara ICW, sambung Fahri, justru tidak ingin korupsi diberantas di Indonesia.

"ICW tidak mau korupsi hilang sebab itu sumber proyeknya. ICW mendapatkan dana asing dari menyerang lembaga negara dan Parpol serta individu yang kritis. Begitu masuk koran dan dikliping, uang masuk," tegasnya.

(Tri Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement