Berikut Kronologi Kecelakaan Mobil Dinas BKKBN di Musirawas
JAKARTA - Kecelakaan yang melibatkan dua jurnalis dari suratkabar Harian Republika, Ira dan Okezone, Rifa Nadia Nurfuadah saat perjalanan dinas bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Musirawas, Palembang, Sumatera Selatan, disebabkan mobil yang mereka tumpangi disenggol truk bermuatan sawit.
Menurut Rifa, kejadian bermula terjadi ketika mereka bersama dengan staf Humas BKKBN, Anie dan sopir Mupen, Selasa 17 Desember sekira pukul 15.00 WIB berangkat menuju Palembang dari Musirawas.
Kemudian, sekira pukul 20.30 WIB, mereka mampir untuk beristirahat di RM Sukayo lantaran Ira ingin ke toilet, tak lama berselang melanjutkan perjalanan kembali.
"Kemudian sekitar pukul 22.30 WIB terjadi kecelakaan di persimpangan Betung Kabupaten Banyuasin, ada truk sawit yang bersenggolan dengan bagian kanan Mupen (supir dan Ira ada dibagian kanan)," kata Rifa, Rabu (18/12/2013).
Alhasil, mobil minibus yang mereka tumpangi oleng dan hilang kendali. Dalam kecelakaan itu, sambung Rifa, mereka ditolong oleh warga yang ada dilokasi, namun nahas bagi Jauhari alias Mupen (56) karena harus meninggal dilokasi dalam kecelakaan tersebut.
Sementara Ira mengalami luka parah, ketika dibawa ke Puskesmas Betung, Ira justru berontak, lantaran kesadarannya terus menurun, Ira kemudian dilarikan ke rumah sakit Caritas Palembang dan harus menempuh dua jam perjalanan dari lokasi kecelakaan.
"Kemudian setelah luka-luka dibersihkan dibawa dengan ambulan ke RSU Banyuasin sampai pukul 03.30 WIB pagi, di RS Ira diobservasi seluruh tubuh dan dijahit ulang luka-lukanya," ujarnya.
Kondisi Ira sendiri memang diketahui mengalami luka sobek dibagian ubun-ubun sepanjang satu jari telunjuk yang cukup dalam hingga bagian tengkorak kepalanya terlihat. Pipi kirinya juga sobek sampai ke bibir dan harus menjalani 10 jahitan.
"Samping kepala luka sobek, mata kiri bengkak dan alis mata kiri sobek, paha kiri sobek hingga dagingnya keluar. Saat ini Ira di UGD RSK Caritas dan sudah ditangani dengan baik. Mohon doanya," pungkasnya.
(Catur Nugroho Saputra)
