Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inilah Pasukan Perang di Surabaya 10 November 1945

Nurul Arifin , Jurnalis-Senin, 10 November 2014 |00:31 WIB
Inilah Pasukan Perang di Surabaya 10 November 1945
Peringatan Hari Pahlawan di Surabaya (Randy Wirayudha/Okezone)
A
A
A

SURABAYA- Pertempuran besar pada 10 November 1945 yang dikenal sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa persiapan. Keluarnya resolusi jihad yang dicetuskan oleh Rais Akbar Hadaratusy Syaikh Hasyim Asy'ari juga dan kemudian memicu pertempuran besar di Surabaya itu ternyata dimotori oleh Pasukan Hizbullah dan Pasukan Sabililah.

Terbentuknya pasukan ini adalah berkat diplomasi dari Khatib Nahdatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah kepada Pemerintah Jepang saat masih berkuasa di Indonesia.

Sejarawan NU Choirul Anam mengatakan, saat Jepang masih berperang melawan sekutu, di Indonesia Jepang banyak melatih penduduk-penduduk sipil untuk ikut dalam tentara PETA (Pembela Tanah Air). Tujuan pembentukan PETA oleh Jepang adalah untuk mempertahankan Jepang sebagai penguasa Asia Timur Raya.

Peta dibentuk pada 3 Oktober 1943. Saat itu Wahib Wahab, putra KH Wahab Chasbullah dan Kholiq Hasyim, putra KH Hasyim Asy'ari juga masuk sebagai anggota PETA.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement