Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marak Prostitusi Online, Pemerintah Harus Buat Aturan Tegas

Gunawan Wibisono , Jurnalis-Kamis, 16 April 2015 |11:20 WIB
Marak Prostitusi <i>Online</i>, Pemerintah Harus Buat Aturan Tegas
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Prostitusi online semakin marak setelah terjadi kasus pembunuhan terhadap seorang tunasusila Deudeuh Alfi Sahrin (26) di kosnya, kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul, pun angkat bicara. Ia mengatakan, masyarakat Indonesia telah kebablasan dalam hal demokrasi, hingga prostitusi di dunia maya terbuka bebas.

"Jadi, saya rasa pemerintah perlu memikirkan, termasuk DPR. Kita ini kan bentul-betul reformasi, demokrasi yang sangat-sangat merdeka. Tapi, ada hal-hal yang perlu kita perhatikan. Apalagi di media sosial kaitannya dengan online, yang macam-macam ini yang menimbulkan contohnya peristiwa Deudeuh," ujar Ruhut kepada Okezone, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Oleh karena itu, politikus Partai Demokrat tersebut mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lebih bekerja keras agar tidak ada lagi prostitusi online.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement