JAKARTA - Terdapat beberapa menteri di Kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan beberapa etika politik yang membuat masyarakat mengernyitkan mata.
Seperti yang dilakukan Sekertasi Kabinet Andi Widjajanto, yang telah lalai menginstruksikan Presiden untuk melakukan penandatangan tunjangan uang muka mobil pejabat negara.
Peneliti dari LIPI, Siti Zuhro memaparkan, dalam kurun waktu enam bulan masa jabatan bawahannya itu, belum membuahkan hasil. Malah justru membuat kebijakan yang merugikan rakyat. Jokowi berhak melakukan reshuffle kabinet tanpa harus meminta pertimbangan dari partai pengusungnya.
"Kalau banyak kabinetnya yang tidak menerjemahkan visi-misi saya, bisa reshuffle," ungkap wanita yang akrab disapa Wiwiek di kantor DPP PGK, Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan, Minggu(19/4/2015).