Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Suasana Langka Jalan Braga dan Asia Afrika

Antara , Jurnalis-Kamis, 23 April 2015 |13:56 WIB
Suasana Langka Jalan Braga dan Asia Afrika
(Foto: Antara)
A
A
A

BANDUNG - Kawasan tempat berkumpulnya para kepala negara serta delegasi peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) yang masuk kategori ring satu di Gedung Merdeka Kota Bandung disterilkan sejak Kamis (23/4/2015) pagi.

Akses jalan menuju kawasan yang pada esok hari akan menjadi tempat historical walk pemimpin negara dan delagasi KAA 2015 itu ditutup. "Sejak Kamis pagi kawasan itu sudah disterilkan dari kendaraan, sejumlah ruas jalan yang mengakses ke Gedung Merdeka dan ring satu ditutup, sejak pagi tidak ada kendaraan yang melintas," ujar Kasat Lantas Polretabes Bandung AKBP Asep Amar di Bandung.

Selain Jalan Asia Afrika dari perempatan Jalan Tamblong hingga Alun Alun Bandung, jalur jalan yang ditutup lainya adalah Jalan Braga, Jalan Naripan dari jalan ABC. Petugas kepolisian berpakaian lengkap dan bersenjata disebar di kawasan ring satu dan sekitarnya. Setiap jalan dan gang ke perumahan penduduk dijaga oleh aparat Sabhara dan Brimob.

Selain itu, sejumlah personel TNI juga ikut mengamankan titik- titik yang rencananya steril hingga Jumat besok. Pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas telah dilakukan menghindari jalur ke kawasan Pusat Kota Bandung itu. "Sosialisasi sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, sehingga masyarakat tidak memaksakan diri melintas di jalur yang akan ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas," kata Asep.

Akibatnya sejumlah trayek kendaraan harus dialihkan ke jalur lainnya. Pascaterilisasi kawasan ring satu peringatan ke-60 KAA itu, suasana di kawasan itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Tidak ada kendaraan yang melintas, juga tidak ada kebisingan dari kendaraan roda empat maupun roda dua.

Jalan di sekitar Gedung Merdeka dan Jalan Braga Kota Bandung yang telah dipoles dan direhabilitasi sepi dan hening. Hanya beberapa kendaraan sepeda motor warga yang malintas.

Kawasan itu didominasi oleh para pejalan kaki. Selain warga dan pegawai yang kantornya di kawasan itu, juga wisatawan banyak berjalan di kawasan itu. Selain itu sejumlah awak media dan anggota delegasi juga terlihat di kawasan itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement