Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Anak Ditelantarkan, Bukti Masyarakat Perkotaan Idap Stres Sosial

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Rabu, 20 Mei 2015 |01:16 WIB
Kasus Anak Ditelantarkan, Bukti Masyarakat Perkotaan Idap Stres Sosial
A
A
A

DEPOK - Pengamat Sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati menilai, berdasarkan beberapa literatur tidak ditemukan serangkaian alasan orangtua berniat ingin menelantarkan anak. Namun kasus nyata terjadi di Cibubur, Bekasi yang dilakukan orangtua menelantarkan anak-anak mereka.

Belakangan ketergantungan narkoba menjadi motif mengapa mereka tega melakukan hal itu. Devie menilai penggunaan narkoba sudah menjawab prilaku abnormal orangtua tersebut.

"Perilakunya tak seperti pengasuhan anak, mengapa padahal berprofesi terhormat, rupanya pengaruh narkoba. Data BNN mengatakan sebagian besar pengguna narkoba adalah para pekerja. Rasionalisasinya, para pekerja miliki uang dibutuhkan industri narkoba," tegas Dosen Vokasi UI ini, Selasa (19/5/2015).

Devie menambahkan, pekerja menumbuhkan materi. Menjadi manusia modern Ibu Kota memiliki dua ciri penyakit sosial yakni hidup sendirian di dalam keramaian serta terobsesi memenuhi kebutuhan simbolik, bukan kebutuhan dasar.

"Ada lanjutannya bukan sekedar makanan apa, sandang apa, tetapi kebutuhan hidup yang gaya membuat para manusia modern terobsesi menjadi sangat produktif. Hal itu memancing industri narkoba, dan mereka yang menggunakan dapat timbulkan halusinasi, jauh lebih prima. Gunakan dosis berlebihan hingga kecanduan. Produktifitas semu," katanya.

Penulis buku ini menambahkan, alasan lainnya yakni masyarakat perkotaan sering merasa sendiri dimana ikatan dengan lingkungan sosial sudah renggang. Masyarakat perkotaan yang heterogen, kata dia, sulit membangun komunikasi sosial.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement