WASHINGTON – Duta Besar Prancis untuk Amerika Serikat (AS) Gerard Araud mengatakan, batas waktu untuk mencapai kesepakatan program nuklir Iran yang jatuh pada 30 Juni 2015 sulit untuk tercapai.
Araud menjelaskan, kesulitan itu terkait dengan masalah-masalah teknis tambahan yang masih perlu untuk dibicarakan. Karena hal itu, dia memprediksi pencabutan sanksi terhadap Iran paling cepat baru bisa dilakukan pada akhir tahun ini, jika Iran dinilai mematuhi hasil kesepakatan yang nantinya disetujui.
“Bahkan, jika kita mendapatkan kesepakatan yang terbaik, nantinya Anda harus menerjemahkannya menjadi teknis-teknis tambahan. Jadi, mungkin pembicaraan ini akan terjadi akhir negosiasi yang kabur,” kata Araud, seperti dikutip Reuters, Rabu (27/5/2015).
Dia memperkirakan akan dibutuhkan waktu hingga pertengahan Juli untuk melengkapi teknis tambahan tersebut, jika kesepakatan dapat tercapai. Setelah itu pihak Iran perlu memulai implementasi dari perjanjian yang dicapai, barulah sanksi dapat dicabut.