MOSKOW - Rusia dilaporkan menggunakan kembali armada peninggalan era Perang Dingin, kapal selam cebol bernama Piranha. Penggunaan kapal selam cebol ini bisa menjadi jalan pemicu ketegangan dengan negara-negara Barat.
Menurut laporan Daily Express, Sabtu (11/7/2015), yang mengutip sumber di Pemerintah Rusia, operasional kapal selam cebol Piranha itu telah dianggarkan USD350 juta dari total belanjar militer Rusia.
“Presiden Rusia, Vladimir Putin hidup bernapas ke dalam banyak program-program lama dan berpikir kapal selam itu merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang diinginkan militernya,” tulis media Inggris itu.
Hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat telah tenggelam ke posisi terendah pasca-Perang Dingin. Hubungan memburuk setelah Rusia menganeksasi Krimea dari Ukraina. Ketegangan semakin memanas, setelah Rusia dituding mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur.