Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tradisi Keilmuan Islam di Aceh Perlu Dibangun Kembali

Salman Mardira , Jurnalis-Selasa, 28 Juli 2015 |05:05 WIB
Tradisi Keilmuan Islam di Aceh Perlu Dibangun Kembali
Foto: Ilustrasi Okezone
A
A
A

BANDA ACEH - Aceh diyakini pernah menjadi pusat peradaban Islam di Asia Tenggara pada abad 16-17 Masehi. Namun, tradisi keilmuan Islam yang dulu berjaya di bumi Serambi Mekkah kini hilang tergerus perkembangan zaman dan faktor minimnya kepedulian semua pihak termasuk pemerintah.

Menurut pemerhati sejarah sekaligus Direktur Rumah Manuskrip Aceh, Tarmizi Abdul Hamid, tradisi keilmuan Islam perlu dibangun kembali di Aceh.

"Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak dalam upaya membangkitkan kembali keilmuan Islam di Aceh‎, sehingga bisa disegani dunia luar sebagaimana zaman Kesultanan Aceh," kata Tarmizi dalam keterangan tertulis kepada Okezone pada Senin 27 Juli 2015.

Tarmizi‎ menuturkan para intelektual Islam masa lalu di Aceh seperti Hamzah Fansury, Syekh Nuruddin Ar-Raniry, Syekh Abdul Rauf As-Singkili (Teungku Syiah Kuala ) dan ulama lintas zaman lainnya, menorehkan tinta emas lewat karya-karyanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement