BRUSSELS – Amerika Serikat (AS) menyatakan telah melakukan latihan udara terbesar dengan sekutunya di Eropa sejak berakhirnya Perang Dingin. Latihan udara gabungan ini dilakukan di tengah meningkatnya eskalasi pertempuran di Ukraina Timur yang melibatkan separatis pro-Rusia.
Tercatat hampir 5.000 tentara dari 11 sekutu AS yang tergabung dalam NATO mengambil bagian dalam simulasi operasi udara multinasional yang akan dilakukan selama empat minggu itu. Latihan tersebut akan digelar di Jerman, Italia, Bulgaria, dan Rumania yang akan dimulai pada akhir pekan ini.
"Swift Response 15 adalah acara latihan terbesar sekutu di Benua Eropa sejak Perang Dingin berakhir," isi pernyataan militer AS di Grafenwohr, Jerman, seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/8/2015).
"Latihan udara ini dirancang untuk membantu kesiapan dari pasukan sekutu dalam bertindak dan menunjukkan kemampuan aliansi dalam memberikan dukungan dan untuk mempertahankan Eropa," demikian pernyataan itu.