JAKARTA - Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dinilai masih kurang maksimal. Bahkan masih ditemukan berbagai permasalahan.
Demikian kesimpulan dari hasil pengawasan BPJS Watch di lapangan yang diungkap kepada awak media, Selasa (25/8/2015).
Di antara berbagai persoalan yang dianggap merugikan masyarakat yakni pada sistem online untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan. Menurut Koordinator BPJS Watch, Indra Munaswar, sistem online yang diterapkan terkadang sulit diakses.
"Sistem online-nya masih belum siap. Kadang mati, kemudian hidup tapi tak bisa terakses. Tidak hanya peserta mandiri, tapi juga peserta perusahaan-perusahaan swasta, sering mengalami kendala. Akibatnya, pendaftaran itu pun menjadi terlambat," katanya dalam diskusi bertema 'Pengawasan, Fraud, Moral Hazzard di Dalam Peningkatan Pelayan Kesehatan JKN', di Jakarta.