JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan kerap berkunjung ke berbagai daerah Indonesia untuk membagikan Kartu Sakti dan berbagai kebutuhan lainnya seperti amplop berisi uang, buku dan beras.
Kebiasaan blusukan ini kemudian dianggap sebagai aktivitas yang dianggap tidak perlu dilakukan oleh seorang Kepala Negara.
"Presiden tidak seharusnya bagi-bagi duit kayak sinterklas, itu enggak boleh," ungkap Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi dalam diskusi DPD RI di Warung Dua Nyonya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/9/2015).
Uchok menegaskan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sejatinya mengurusi hal-hal yang bersifat esensial dan menyerahkan urusan pembagian uang itu pada para bawahannya.