"Itu harus dilakukan instrumen negara tapi karena putus asa, semakin dalam maka bagi-bagi duit, itu enggak ada cara lain cuma naikkan citra doang," sebutnya.
Tak hanya itu, program pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan Jokowi tak menyentuh rakyat miskin. Hal itu nantinya hanya menguntungkan kalangan pebisnis.
"Infrastruktur itu bukan untuk orang miskin tapi untuk investor. Memang ada duit biarpun utang. Itukan kesukaan Jokowi-JK yang pebisnis. Ibaratnya daripada ngurusin orang miskin mending investor, ngurus orang miskin apa yang didapat?," ketusnya.
(Rizka Diputra)