MUSI RAWAS - Kemarau membuat sejumlah petani dan pengusaha bangkrut. Seperti yang dialami Dedi (30), pengusaha kolam ikan di Kelurahan Ketuan, Kecamatan Ketuan I, Kabupaten Musi Rawas.
Ia mengatakan, padam musim kemarau ini, aliran air dari irigasi terhambat ke kolam ikannya. Akibatnya, ikannya banyak yang mati mendadak.
"Sejak dua bulan lalu hingga saat ini atau tepatnya musim kemarau, ikan milik kami ini setiap harinya mati dalam satu hari bisa 100 hingga 200 Kg," ujar Dedi, Senin (28/9/2015).
Ia menambahkan, sejak kemarau melanda daerahnya pada Agustus hingga September 2015 kerugiannya terus bertambah. Kekeringan semakin membuat irigasi kering.