YOGYAKARTA - Gempa yang dirasakan masyarakat Yogyakarta dalam beberapa pekan terakhir menurut Tenaga Ahli Bidang Kebencanaan Kementrian ESDM Surono atau Mbah Rono, merupakan fenomena biasa.
"Rawan gempa ya. Sesar ada. Pernah terjadi gempa besar 1943 dan 2006. Wajar lah gempa kecil itu terjadi," kata Mbah Rono saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (5/11/2015).
Dia menjelaskan, kekuatan gempa mulai dari skala 2 SR hingga 5 SR ini masih dalam taraf normal. Hal ini karena DIY termasuk daerah yang rawan gempa. Apalagi Yogyakarta pernah memiliki catatan gempa besar seperti 1943 dan 2006.
"Untuk gempa besar mungkin masih perlu waktu untuk gempa sebesar 2006," jelasnya.
Gempa dengan intensitas kecil ini malah diperlukan untuk melepaskan energi yang ada di sesar. Selain itu, gempa untuk mengisi magma di Merapi yang sudah habis sejak tahun 2010.