Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lenyapkan ISIS dengan Serangan Udara Justru Dianggap Blunder

Randy Wirayudha , Jurnalis-Kamis, 03 Desember 2015 |15:33 WIB
Lenyapkan ISIS dengan Serangan Udara Justru Dianggap <i>Blunder</i>
Serangan udara ke Suriah tidak hanya menargetkan ISIS, tapi juga acapkali menyasar permukiman warga (Foto: Reuters)
A
A
A

PARIS – Rusia, Jerman, Inggris serta Amerika Serikat (AS) bahu-membahu menyokong Prancis yang ingin bikin perhitungan terhadap ISIS pasca-teror Paris, dengan melancarkan serangan udara ke Suriah. Sayangnya solusi itu justru dianggap blunder.

Adalah jurnalis Prancis, Nicolas Hénin yang menyatakan demikian, di mana rencana negara-negara Barat untuk menggempur basis-basis ISIS di Suriah, dinyatakan merupakan kesalahan besar.

Hénin memang bukan pengamat. Tapi setidaknya jurnalis itu punya sedikit-banyak pengetahuan soal ISIS, setelah sempat 10 bulan jadi tawanan algojo ISIS, Mohammed Emwazi alias Jihadi John.

Hénin sendiri merupakan satu dari sedikit tawanan yang “bersedia” dibebaskan ISIS pada 2014 lalu, di mana Hénin sengaja dilepaskan dengan kondisi tangan terikat dan ditinggalkan di sebuah kawasan “tak bertuan” dekat kamp militer Turki, 2014 lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement