BOGOTÁ – Virus Zika yang sedianya mulai muncul pad tahun 1940an di Afrika, kini justru merebak luas di Amerika Selatan dan Tengah (Karibia). Brasil jadi negara yang paling parah dilanda virus yang berasal dari nyamuk Aedes Aegypti ini.
Virus ini "menyerang" para wanita hamil. Jika sudah terkena, maka bayi yang dilahirkan akan mengalami kelainan Microcephaly atau kelainan ukuran kepala bayi lebih kecil dari ukuran normal.
Di Brasil sendiri, sejak Oktober 2015 lalu sudah sekira 4.000 bayi yang mengalami kelainan tersebut. Sebanyak 49 bayi dilaporkan meninggal akibat kelainan ini.
Sejumlah negara seperti Ekuador, El Salvador, Jamaika dan Kolombia lewat pemerintahnya, mengeluarkan rekomendasi untuk para wanita menunda kehamilannya.