JAKARTA - Ilyas Karim (88) mengenakan seragam pejuang zaman dahulu dilengkapi tanda jasa bintang gerilya tampak lesu duduk di sebuah Musala kecil yang masih berdiri diantara reruntuhan bangunan kawasan Rawajati, Jakarta Selatan.
Ilyas Karim adalah seorang pejuang berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) Purnawirawan yang masa mudanya ikut membawa bambu runcing melawan penjajahan di Indonesia.
Namun, kali ini tempat tinggalnya yang berada di kawasan Rawajati tersebut harus dibongkar paksa oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan. Ia sangat menyayangkan penggusuran yang dilakukan layaknya zaman penjajahan dahulu.
Dalam kesempatannya, beliau pun sempat menceritakan pengalamannya, di mana rumah sebelumnya juga pernah digusur di Lapangan Banteng dan mengharuskan dirinya bersama istri tinggal dikawasan Rawajati.
"Saya dulu pejuang Siliwangi, tinggal di Lapangan Banteng, digusur Soeharto pindah kesini sudah 35 tahun di sini," ujar Ilyas ditemui di Musala Al-yakin, Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2016).