Kondisi Kesehatan Raja Thailand Masih Belum Stabil
BANGKOK – Warga Thailand terus berdoa untuk memohon kesembuhan Raja Bhumibol Adulyadej. Biro Rumah Tangga Kerajaan menyampaikan, kondisi kesehatan pria berusia 88 tahun itu masih belum stabil hingga Rabu 12 Oktober 2016 malam waktu setempat.
Raja yang telah bertakhta selama 70 tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit Siriraj pada Minggu 9 Oktober 2016. Biro Rumah Tangga Kerajaan saat itu mengatakan kondisi Raja Bhumibol sedang tidak stabil. Tim dokter terpaksa memasang alat bantu pernapasan untuk pria kelahiran Amerika Serikat (AS) itu.
Seperti dimuat Channel News Asia, Kamis (13/10/2016), tekanan darah Raja Bhumibol kembali menurun. Denyut nadi sang Raja terus diupayakan untuk dipercepat. Hasil tes darah menunjukkan tanda-tanda infeksi dan hatinya tidak berfungsi dengan normal.
Raja Bhumibol masih harus menggunakan alat bantu pernapasan dan terus menerima perawatan CRRT (Continuous Renal Replacement Therapy). Kadar keasaman darah Raja Bhumibol juga semakin meningkat sehingga dokter menggunakan antibiotik dan obat-obatan lain untuk mengontrol tekanan darah.
Sekira 300 orang warga berkumpul di depan Rumah Sakit Siriraj di Bangkok untuk mendoakan kesembuhan Raja Bhumibol. Warga menggunakan pakaian berwarna pink karena warna tersebut dianggap membawa keberuntungan bagi Raja Bhumibol.
Di saat bersamaan, menurut keterangan Perdana Menteri Prayut Chan-ocha, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn telah kembali Thailand. Pria berusia 64 tahun itu langsung mengadakan pertemuan dengan Kepala Militer sementara anggota keluarga kerajaan lainnya berkumpul di Siriraj.
(Wikanto Arungbudoyo)
