JAKARTA – Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap memiliki makna penting dalam menjaga stabilitas politik, terutama jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebut pertemuan itu sebagai “Diplomasi Tunggang Kuda dari Hambalang”. Pasalnya, pertemuan tersebut diakhiri dengan menunggang kuda secara bersama-sama.
"Ini menunjukkan bahwa upaya kedua pemimpin ini untuk mau saling memahami, dan mengajak rakyat pun lebih rileks menghadapi situasi ini," ujar Andreas saat dihubungi, Selasa (1/11/2016).
Ia melanjutkan, pertemuan antara dua peserta Pemilihan Presiden 2014 itu mempunyai makna yang penting dan bersifat urgen untuk situasi negara.