Ledakan Bom St Petersburg, Polisi Tahan Delapan Orang
SAINT PETERSBURG – Polisi Rusia hingga kini dilaporkan telah menahan total delapan orang terkait ledakan bom di stasiun bawah tanah Saint Petersburg yang terjadi pada pekan lalu. Sebelumnya, seorang warga Rusia kelahiran Kyrgizstan telah diidentifikasi sebagai pelaku pemboman yang menewaskan 14 orang tersebut.
Diwartakan Scotsman, Selasa (11/4/2017), delapan orang yang ditahan tersebut diduga merupakan kaki tangan pelaku. Kepala Badan Intelijen Rusia, Alexander Bortnikov menyatakan, enam orang terduga pelaku ditangkap di Kota St Petersburg sementara dua lainnya ditangkap di Moskow.
Bortnikov menambahkan, kedelapan orang tersebut berasal dari bekas negara republik Asia Tengah Soviet atau yang sekarang dikenal dengan Kyrgizstan. Ketika ditangkap, polisi menemukan sejumlah besar senjata dan amunisi di rumah para terduga tersebut.
Dalam pernyataannya kepada media, Bortnikov juga menyampaikan rasa penyesalannya terkait kegagalan badan-badan intelijen dalam menanggulangi ancaman teroris.
“Penyelidikan dalam serangan kereta bawah tanah St Petersburg menunjukkan bahwa hasil operasi badan intelijen tersebut tidak berhasil mengetahui ancaman dari organisasi teroris tertentu,” tukas Bortnikov. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)
