Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

JK Ragukan Data BNPT yang Menyebut 60% Khatib di Jakarta Tebar Ujaran Kebencian

Reni Lestari , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2017 |15:29 WIB
JK Ragukan Data BNPT yang Menyebut 60% Khatib di Jakarta Tebar Ujaran Kebencian
Wapres Jusuf Kalla
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 60% khatib Salah Jumat di Jakarta masih menebar ujaran kebencian. Data tersebut diungkap Peneliti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mas'ud Halimin.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presdien Jusuf Kalla, yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia, justru meragukan hal tersebut.

"Saya cek sama dewan masjid enggak ada seperti itu. Saya juga cek beberapa tempat, enggak ada. Bahwa ada satu, dua mungkin, tapi tidak 60 persen, yang benar saja," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Jusuf Kalla menegaskan, semua khatib di Tanah Air sudah diingatkan agar tak menyampaikan ujaran kebencian saat berceramah. Upaya itu didukung surat edaran kepada khatib agar isi ceramah harus bermuatan tentang perdamaian.

"Kita sudah anjurkan, kita sudah bikin edaran mereka harus berbicara dengan kedamaian," terangnya.

Sebelumnya diketahui, saat menghadiri Dialog Kebangsaan tentang Peran Takmir Masjid dalam Menangkal Radikalisme di Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu 14 Juni 2017, Mas'ud mengaku khawatir dengan kondisi masjid saat ini, dimana 60 persen khatibnya kerap menyampaikan ceramah yang memicu kebencian.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement