BPOM Sosialisasi Obat & Makanan Berbahaya ke Daerah

Isfari Hikmat, Jurnalis
Kamis 04 Desember 2008 22:30 WIB
Share :

JAKARTA - Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) RI mencermati peredaran produk makanan, obat-obatan, jamu tradisional dan suplemen makanan yang beredar di masyarakat masih sangat tinggi.

Untuk itu, hari ini kali pertama BPOM melakukan sosialisasi modern terhadap 200 warga RW 04, Menteng, Tebet, Jakarta Selatan.

" Kami mengharapkan adanya peran serta masyarakat dalam melaporkan penemuan produk bermasalah kepada BPOM," kata Kepala Biro Hukum dan Humas ULPK badan POM RI Hendri Siswandi, Kamis (4/12/2008).

Dalam kegiatan ini, BPOM memperkenalkan Unit Layanan Pengaduan Konsumen (UPLK) secara hotline. Dengan cara mudah masyarakat dapat melaporkannya via telpon (021-426333), ponsel (021-32199000), atau email (ulpk@pom.go.id).

Dia menambahkan, kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat agar lebih inisiatif untuk melaporkan penyimpangan tersebut. "Diharapakan akan lebih banyak lagi laporan dari masyarakat  yang masuk," kata Hendri.

Dari keterangan masyarakat, ternyata banyak masyarakat yang telah menggunakan atau mengkonsumsi produk bermasalah. Ironisnya, sebagian besar mereka tidak tahu harus melakukan apa setelah mendapati produk bermasalah.

"Ke depan kita akan lebih meningkatakan lagi upaya sosialisasi secara langsung ini ke daerah lain," tegasnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya