Paus Benedictus Ditolak di Jordania

AMMAN - Para pemimpin organisasi Islam di Jordania menolak kedatangan Paus Benedictus XVI ke Timur Tengah. Paus Benedict pernah menyatakan bahwa Islam identik dengan kekerasan.

Para pemimpin Islam menuntut Paus untuk meminta maaf kepada masyarakat Muslim menyusul pernyataannya pada 2006. Dalam pidatonya di Regensburg, dia mengatakan, Islam adalah ajaran kekerasan dan tidak rasional.

"Pernyataan Paus Vatikan itu menyakitkan dan dia tidak meminta maaf kepada masyarakat Muslim," kata Zaki Bani Rushied , pemimpin Front Aksi Islam, sayap politik dari pergerakan Ikhwanul Muslim seperti dikutip Reuters, Jumat (8/4/2009).

Paus Benedict memulai kunjungannya di Timur Tengah dengan menginjakkan kaki di Amman Jordania, Jumat ini. Paus Benedict juga akan mengunjungi Israel dan wilayah Palestina.

Sementara Gereja Roman Katholik Jordania, Rabu lalu, meminta kelompok Muslim untuk menyambut kedatangan Paus meski dibayangi kritikan soal pernyataan kontroversialnya itu. Paus berkunjung ke Timur Tengah mulai 8 hingga 15 Mei 2009.

(Anton Suhartono)