JAKARTA - Setelah PKB dan PAN menggalang konfederasi pada pemilu 2014 mendatang, Partai Demokrat tak mau kalah dan mengusung asimilasi untuk penyederhanaan partai.
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di sela-sela Mukernas PKB di Jakarta mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari formasi penyederhanaan partai yang menggabungkan antara logika pasal aturan UU, dengan logika pasar sesuai selera partai dan rakyat.
“Kita ingin cari formasi yg mengabunggkan logika pasal aturan UU, dengan logika pasar selera partai dan rakyat,” kata Anas di Jakarta, Kamis (22/7/2010).
Namun demikian Anas mengakui, hingga kini belum dibicarakan soal partai mana yang akan bergabung dengan Demokrat.
“Kami belum bicara soal partainya, karena yang dibicarakan hanya konteks peyederhanaan dan kebersamaan,” tambahnya
Ia menegaskan, penyederhanaan partai kini menjadi suatu pilihan, ditengah demokrasi yang makin produktif.
Mantan anggota KPU tersebut menjelaskan wacana yang digotong oleh partai-partai besar tersebut, seharusnya tidak hanya berorientasi pada parpol tetapi sekaligus memperkuat kelembagaan partai
“Wacana mencari konsep terbaik yang bisa diterima bukan saja oleh parpol, tetapi sekaliguis memperkuat kelembagaan demokrasi,” paparnya.
Tidak seperti zaman orde baru, koalisi partai dikenal dengan kawin paksa dan kawin pasar di era reformasi. “Metodenya bermacam-macam, ada kawan paksa seperti zaman orde baru dan ada kawin pasar seperti orde reformasi” katanya.
(Kemas Irawan Nurrachman)