DEPOK – Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengambil alih kasus mafia hukum dan mafia pajak Gayus Tambunan.
Hal itu disampaikan Susno kepada Penasihat Indonesia Police Warch (IPW) Jhonson Panjaitan saat menjenguknya di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2011).
Susno, kata Jhonson, juga mendesek SBY untuk menginstruksikan langsung Kapolri Jendral Timur Pradopo untuk memeriksanya terkait kasus mafia pajak. Sebab, dalam kasus Gayus, Susno bahkan belum diperiksa sejak awal dia menjadi peniup peluit.“Hingga kini Susno saja belum diperiksa kasus Gayus, belum di BAP, pak Susno meminta SBY harus langsung turun tangan,” katanya kepada wartawan, Sabtu (22/01/11).
Jhonson menambahkan, Susno tak lagi percaya dengan seluruh aparat penegak hukum dari mulai jaksa dan polisi. Bahkan Susno juga menyebut bahwa dari atas sampai bawah, polisi dan jaksa ikut menikmati uang Gayus Rp28 miliar.“Dari atas sampai bawah polisi dan jaksa sudah bermain, aliran uang Gayus Rp28 miliar juga mengalir ke rekening mereka. Intinya dia (Susno) ingin langsung diperiksa, karena dia yang membongkar,” tegasnya.
Susno bahkan menyebut nama Bambang Hendarso Dhanuri, tim independen Mathius Salempang, dan Ito Sumardi yang ikut bertanggung jawab dalam kasus Gayus. Mereka juga yang ditengarai oleh Susno yang sengaja membelokkan kasus Gayus.
(Dadan Muhammad Ramdan)