Internal PKS Terpecah 2 Faksi

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Sabtu 26 Maret 2011 13:01 WIB
Ilustrasi (Ist)
Share :

JAKARTA - Meski dianggap sebuah partai modern, di dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata terdapat kelompok-kelompok yang memiliki pola pikir berbeda.

Menurut politikus senior PKS, Soeripto, terdapat dua kelompok besar yang berbeda haluan, yakni kelompok maju atau progresif, dan kelompok mundur atau konservatif.
"Bukan kelompok muda dan tua," katanya dalam diskusi Polemik Trijaya FM di Jakarta, Sabtu (26/3/2011).

Dikatakan Soeripto, kelompok progresif ini adalah orang-orang yang berpikir bahwa PKS merupakan aset nasional. "Yang berpikir mundur atau konservatif, adalah orang-orang dengan kepentingan politik sesuai program perjuangan yang sifatnya internal partai," jelas mantan anggota DPR ini.

Manakah yang paling mendominasi? Menurut pengamat intelijen ini, PKS lebih banyak diisi kader-kader yang berhaluan progresif. Terkait tudingan Yusuf mengenai sejumlah elit PKS yang melakukan penyelewenanga, Soeripto enggan mengomentarinya.

Seperti diketahui Yusuf melaporkan penyelewengan sejumlah petinggi PKS di antaranya Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekjen DPP PKS Anis Matta, dan Ketua majelis Syuro, Hilmi Aminuddin. Tak hanya itu Yusuf juga "bernyanyi" soal Poligami yang dilakukan oleh Tifatul Sembiring dan Mahfudz Siddiq.

(Dadan Muhammad Ramdan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya