Mau Digusur, Disbudpar Baru Sambangi Bunker Belanda

Ray Jordan, Jurnalis
Kamis 31 Maret 2011 14:04 WIB
Bunker Belanda yang akan digusur. (Foto: Ray Jordan/okezone)
Share :

JAKARTA - Warga cukup kecewa dengan pihak pemerintah setempat yang menutup mata dengan keberadaan situs bersejarah bunker Belanda yang terletak di wilayah RW 5, Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.

Pasalnya, ketika bunker akan digusur, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), malah baru melakukan pemantauan.

Warga setempat juga kecewa dengan cara Disbudpar yang tidak menanyakan langsung keberadaan bunker, namun malah menanyakan status tanah yang didiami warga.

"Kemarin orang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata datang untuk menanyakan soal status tanah. Saya heran, kenapa orang Pemda malah tanya," tukas warga setempat, Zulkarnain, saat berbincang dengan okezone di sekitar lokasi.

Zulkarnain pun bertanya balik kepada para pegawai Disbudpar yang melakukan peninjauan. "Makanya saya tanya balik orang Dinas Pariwisata, kok malah nggak tahu ya? Ada apa ini?" tuturnya.

"Kok mereka baru datang sekarang, setelah ada berita penggusuran," kesalnya.

Sebenarnya pada tahun 2005 silam, tutur Zulkarnain, pihak Walikotamadya Jakarta Timur telah melakukan peninjauan ke RW 5. Mereka ingin mengosongkan lahan yang dihuni oleh sekira 150 warga itu.

Pihak Walikotamadya, menurut tuturan warga, memang akan melakukan tukar guling lahan tersebut dengan PT Mercu Antar Sumatera. Tidak diketahui dengan jelas dengan lahan mana tukar guling itu dilakukan.

Saat itu, warga dijanjikan uang ganti rugi sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga. Namun sayangnya, pelaksanaannya tak kunjung terealisasi.

(Hariyanto Kurniawan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya