NUSA DUA - Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non Blok (KTM GNB) ke-16, akan melahirkan pernyataan tentang penghapusan persenjataan nuklir secara total di muka bumi.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Marty M Natalegawa saat menyampaikan sambutan pada pembukaan KTM GNB ke-16 atau Non-Aligned Movement Ministerial Conference and The Commemorative Meeting, di Nusa Dua, Bali.
Marty menekankan pentingnya gerakan GNB dalam menciptakan perdamaian dunia. Untuk itu, GNB akan mengadopsi sesuai tema yang diangkat dalam pertemuan sekarang, yakni membangun visi bersama terhadap kontribusi GNB untuk 50 tahun ke depan.
Visi bersama itu akan diperjuangkan sampai tercapainya pembentukan dunia yang lebih baik lagi, sebuah dunia yang penuh dengan kedamaian, keadilan dan kesejahteraan pada abad 21.
Marty menambahkan, pertemuan tersebut nantinya juga menekankan pada penghapusan tenaga nuklir secara total.
Contoh lain tentang bagaimana GNB memiliki kekuatan dengan keterlibatan seluruh dunia adalah pada masalah pelucutan senjata non-proliferasi.
"Komitmen kami mengejar dari pelucutan senjata dan non-proliferasi harus total mutlak," tegas Marty Rabu (25/05/2011).
Pada saat yang sama, sambung dia, GNB harus melakukan pendekatan melalui keterlibatan berkelanjutan dan konstruktif di antara negara-negara non-senjata nuklir negara senjata nuklir.
Dalam kerangka itulah, maka diperlukan kerja sama atau partnership juga dalam menangani isu-isu kontemporer seperti perubahan iklim dan makanan suatu keamanan energi."Kita harus terus memperkuat koordinasi dan kerjasama dengan G-77," imbuhnya.
(Fajar Nugraha)