BAUBAU- Helikopter milik Polda Sulawesi Tenggara yang ditumpangi beberapa pejabat polda dan Kapolres Baubau jatuh di lapangan sepakbola Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton.
Helikoter jatuh saat hendak lepas landas, beruntung tidak ada korban jiwa namun sejumlah penumpang luka-luka.
Peristiwa terjadi saat para petinggi polda dan Kapolres Baubau akan memantau pengamanan pemilukada Buton pada Selasa sore kemarin.
Akibat kejadian ini, Karo Ops Polda Sultra, Dir Sabhara, dan Kapolres Baubau AKBP Daniel Adityajaya, terpaksa dievakuasi melalui Pelabuhan Waraa dengan speedboat milik nelayan. Mereka langsung dibawa ke Kota Baubau.
Dir Sabhara sempat dirawat di Rumah Sakit Murhum untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan Kapolres Baubau dan Karo Ops Polda Sultra langsung dipulangkan karena kondisinya tidak apa-apa. Sementara kondisi terakhir AKP Edy belum diketahui.
Sementara itu Daniel Adityajaya mengaku, belum bisa memberikan banyak komentar terkait kejadian tersebut.
Peristiwa berawal ketika helikopter yang dikemudikan pilot AKP Edy dan mekaniknya Deden lepas landas dari lapangan sepakbola Lakudo. Tiba-tiba posisi helikopter miring sehingga baling-balingnya menyentuh tanah.
Rahmat, saksi mata di TKP, membenarkan helikopter terjatuh. Dia menjelaskan helikopter saat itu sudah berada pada ketinggian sekira tiga meter sebelum baling-baling pesawat menyentuh tanah dan jatuh.
Kini TKP sudah diamankan anggota Reskrim Polres Baubau dan Polsek Lakudo.
(Anton Suhartono)