Doli & Azis Sepakat Hentikan Perpecahan KNPI

K. Yudha Wirakusuma, Jurnalis
Senin 26 September 2011 21:01 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pelaksanaan Rapimnas yang dihadiri dua kubu adalah wujud dari mimpi yang selama dua tahun diharapkan semua pihak, khususnya pemuda dalam menjawab dinamika persoalan.

 "Dan semoga ini tidak berhenti hingga kongres Oktober mendatang. Karena itu mulai hari ini kami bertekad menghindari permasalahan yang ada," kata Doli dalam rilisnya kepada okezone, Senin (26/9/2011).

Doli menuturkan, selama ini KNPI dibawah kepemimpinannya masih terasa kurang sempurna, meski secara hukum telah memenangkan gugatan di pengadilan negeri Jakarta Selatan terkait dengan keabsahan kepemimpinan di tubuh organisasi yang mewadahi kepemudaan di seluruh Indonesia.

"Memang banyak program yang juga sudah kami laksanakan. Tapi itu semuanya terasa belum lengkap karena masih ada permasalahan (dualisme). Karena itu, saya rasa Rapimnas ini menjadi momentum awal bersatunya KNPI di seluruh Indonesia, satu tekad, satu kongres, satu pemuda Indonesia," imbuhnya.

Doli pun berharap, tekad mempersatukan KNPI dari dualisme kepemimpinan ini tidak hanya menjadi sekedar wacana kepentingan ego tertentu. Akan tetapi menjadi komitmen bersama para pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan pemuda.

Dengan demikian, pemuda sebagai generasi penerus dapat memberikan sumbangsih dalam menyelesaikan persoalan bangsa. "Kalau perpecahan ini terus dipelihara, maka yang rugi adalah anak-anak muda itu sendiri.Dan akhirnya keutuhan bangsa Indonesia akan terganggu," ucapnya.

Sementara di kesempatan yang berbeda, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono,  secara resmi membuka pelaksanaan Rapimnas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Hotel Sari Pan Pacifik, Jakarta.

Pelaksanaan kongres yang mengangkat tema Satu KNPI Satu Pemuda, Satu Indonesia Menuju Satu Kongres dihadiri Ketum KNPI Ahmad Doli Kurnia, Sekjen KNPI Pahlevi Pangerang, Penanggungjawab Kongres KNPI Azis Syamsuddin dan Yapto SS, serta seluruh pimpinan pengurus KNPI baik di tingkat Pusat maupun tingkat daerah.

Pada kesempatan tersebut, Menko Kesra menyambut gembira Rapimnas KNPI yang dihadiri dua kubu kepemimpin KNPI yang selama ini terbelah. "Ini satu langkah menuju kongres pemuda Indonesia. Apalagi tema yang diangkat mempunyai tekad menggembirakan kita semua yakni satu pemuda satu indonesia," ungkapnya.

Seiring hal itu, Agung Laksono berharap ke depan tidak ada lagi lembaga intrik dan pengembangan isu yang mengganggu KNPI.

Pemerintah sendiri, kata Agung, tidak akan mengintervensi pelaksanaan Rapimnas yang digelar selama dua hari itu dalam rangka merumuskan materi menjalang kongres bersama yang rencananya akan berlangsung pada 25-28 Oktober mendatang.

"Pemerintah tidak akan intervensi, tapi lebih pada memfasilitasi.Karena itu saya berharap ke depan tidak ada lagi sejarah perpecahan terulang," tutupnya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya