Ikut Peringatan Hari Aids, Puluhan Pelajar Pingsan

Misbahol Munir, Jurnalis
Minggu 27 November 2011 13:28 WIB
Foto: Misbahol M/okezone
Share :

JAKARTA - Para siswa yang akan menyemarakkan puncak peringatan Hari AIDS Sedunia telah berkumpul di tempat yang disediakan oleh panitia.
 
Sebanyak 3.000 siswa SMP dan SMA dari DKI Jakarta itu sudah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB. Acara pun baru dimulai sekira pukul 10.00 WIB, lantaran masih menunggu kehadiran Wakil Presiden Boediono.
 
Lantaran menunggu terlalu lama, tak sedikit dari mereka yang jatuh pingsan, karena terlalu lama dijemur di bawah sinar matahari.
 
Menurut seorang peserta bernama Mardiyan, yang tercatat sebagai siswa SMK 50, dirinya telah berjemur hampir tiga jam. Mardiyan mengakui banyak teman-teman yang pingsan karena tidak kuat berjemur. Apalagi mereka berangkat dengan perut kosong. Hanya makanan ringan saja yang disuguhkan oleh panitia, pagi tadi.
 
"Ya, banyak yang pingsan, tapi enggak tahu siapa-saipa saja yang pingsan. Berjemur sejak pukul 08.00 pagi, sejak pagi hanya diberi snack," kata Mardiyan dengan raut muka keletihan saat berbincang dengan okezone, usai acara di halaman Monas, Jakarta, Minggu (27/11/2011).
 
Pelajar lainnya juga mengaku kecewa dengan acara peringatan puncak Hari AIDS Sedunia karena lama berjemur.
 
Seorang petugas PMI pun mengakui bahwa banyak peserta siswa yang pingsan. Dia pun tak menyebutkan jumlah pastinya korban yang pingsan.
 
"Ada puluhan mas, saya enggak tahu persis berapa jumlahnya," ungkap petugas PMI yang tak mau disebut namanya.
 
Memang saat diperhatikan, petugas PMI terlihat sibuk menangani peserta yang pingsan.
 
Salah seorang dokter, Lilies Wijaya, yang bertugas sebagai penanggung jawab kesehatan, membenarkan tentang banyaknya korban pingsan. Banyaknya korban sudah diprediksi karena acara awalnya sudah dijadwalkan pukul 08.00 WIB namun, karena banyak kendala akhirnya acara sepakat dimulai pukul 10.00WIB.
 
Menurutnya, PMI mengantisipasi bahkan telah menyiapkan dua tenda kesehatan. Namun, banyaknya korban yang berjatuhan kata dia, lantaran peserta sangat bergairah dan senang.
 
"Kurang minum. Darah ke otak kurang jadi banyak pingsan. Sudah diduga sebelumnya," tambahnya.
 
Kata dia, pihaknya telah dibantu oleh tiga PMI Cabang Jakarta Pusat, Selatan, dengan tenaga tim 30 orang.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya