SOLO- Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana,marah-marah saat dikonfirmasi kebenaran berita ditangkapnya besan Presiden SBY, Aulia Pohan di Swiss.
"Tidak ada berita itu, itu berita gimana. Coba cek saja. Tidak betul berita-berita itu, saya dapat informasi, beliau ada di Jakarta," jelas Denny Indrayana emosi, seusai peluncuran dan bedah buku Indonesia Optimis, di Auditorium FISIP Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta , Sabtu (17/12/2011)
Menurut Denny, Aulia Pohan masih aktif menjadi saksi dan tidak pernah meninggalkan Jakarta. Bahkan Denny mengaku bingung dengan berita-berita yang mengatakan bila Besan Presiden itu kembali ditangkap di Swiss karena berusaha lari.
Denny meminta agar wartawan mengkonfirmasikan kebenaran berita tersebut kepada yang bersangkutan.
Saat ditanya kembali apakah ada perintah cekal dari Pemerintah untuk Aulia Pohan agar tidak ke luar negeri. Bukannya menjawab,malah sebaliknya Denny meminta wartawan untuk tidak mencari-cari berita sensasi.
"Mas-Mas, ketimbang mencari berita sensasi tapi rendah akurasinya, lebih baik mencari berita yang lebih mendidik masyarakat,"tandas Denny sambil masuk ke dalam mobil.
(Stefanus Yugo Hindarto)