JAKARTA- Politikus Gerindra, Permadi mendatangi kuasa hukum Aulia pohan, Dedy Kurniady, untuk mengklarifikasi pernyataannya mengenai Aulia Pohan yang ditangkap di Swiss.
Sebelumnya, pernyataan Permadi ini sempat diangkat sejumlah media. Dia menyatakan, Aulia Pohan telah ditangkap di Swiss karena kasus pencucian uang.
"Ada SMS yang berisi kalau Aulia Pohan tertangkap, Saya hanya berikan tambahan informasi," kata Permadi kepada wartawan di Wisma Tugu Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2012).
Dia menjelaskan, ada bagian yang tidak dikutip oleh media yang mengatakan kalau dirinya belum melakukan pengecekan terhadap berita tersebut. Karena dia belum mengetahui siapa yang memberikan SMS tersebut kepadanya.
"Saya dapatnya dari SMS yang saya terima, saya tidak tahu siapa yang kirim karena ada banyak yang SMS yang saya terima tiap harinya, Ada kata-kata yang tidak dikutip wartawan tentang kebenaran isi SMS tersebut," paparnya.
Sementara itu di tempat yang sama, kuasa hukum Aulia Pohan, Dedy Kurniadi mengatakan dia mendapat kuasa dari Aulia Pohan untuk meminta klarifikasi dan informasi dari Permadi terkait pernyataanya yang mengatakan kalau klienya tersebut di tangkap di Swiss.
"Permadi membantah sebagian yang diberitakan dan menyampaikan pada kami semua, kami hargai sikap beliau. Itu penting buat kita semua dan ini adalah langkah yang pertama yang dilakukan," ujarnya.
"Ada bagian yang tidak dikutip oleh media yang mengatakan kalau permadi belum melakukan pengecekan terhadap berita tersebut," pungkasnya.
(Stefanus Yugo Hindarto)