Megawati: Negara Cenderung Biarkan Kekerasan

Mustholih, Jurnalis
Senin 30 Januari 2012 13:50 WIB
Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid, Melani Leimena Suharli, Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Taufiq Kiemas dan Ketua DPD Irman Gusman. (Runi Sari/Okezone)
Share :

JAKARTA - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menilai ada kecenderungan negara telah melakukan pembiaran terhadap sejumlah kekerasan yang terjadi di Indonesia kahir-akhir ini. Dia mengatakan kekerasan kian merebak dengan intensitas yang semakin luas.
 
"Ini menggambarkan betapa sulit mendapatkan rasa aman," kata Megawati seperti dikutip Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, di kantor ICIS, Matraman, Jakarta, 30/1/2012.
 
Menurut Megawati, kekerasan yang ada di Indonesia melibatkan rakyat melawan rakyat, rakyat melawan aparat hukum, dan rakyat melawan penguasa. "Kekerasan yang mengatasnamakan agama pun semakin sering terjadi," kutip Tjahjo.
 
Selain itu, masalah korupsi dinilai Mega juga telah memerosotkan moralitas bangsa. Ia menilai korupsi telah terjadi di semua lini. "Kita juga menghadapi persoalan eksternal berupa ketidakpastian ekonomi akibat krisis Eropa dan Amerika," kata Mega.
 

(Insaf Albert Tarigan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya