BEM KM UGM Mundur, BEM SI Santai

JAKARTA - Selepas mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) kelima di Universitas Lampung (Unila) belum lama ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta justru mengundurkan dari aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI).

Keluarnya UGM dari keanggotaan BEM SI ditanggapi santai oleh Koordinator Pusat BEM SI M Tandri. Dia menyatakan, tidak keberatan atas keputusan yang diambil oleh BEM KM UGM.

"Aliansi BEM SI bersifat terbuka sehingga memungkinkan setiap BEM universitas mana pun untuk masuk atau keluar. BEM UGM mungkin memiliki kekecewaan atas apa yang mereka lihat ketika Munas kemarin," kata Tandri di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/3/2012).

Hal senada turut disampaikan Presiden BEM Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Arief. Menurutnya, perbedaan metode yang dianut masing-masing BEM universitas adalah hal yang wajar.

"BEM SI ini aliansi bukan organisasi. Teman-teman mungkin memiliki metode yang berbeda untuk tujuan yang sama. Perbedaan-perbedaan ini justru menjadi bagian dari proses pendewasaan bagi kami," ujar Arief.

Arief mengungkapkan, selama mengusung tujuan yang sama namun menggunakan metode berbeda, menjadikan ajang kompetisi yang positif. "Bagaimana kita berlomba untuk berbuat kebaikan dengan cara yang beragam," tuturnya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)