MEDAN - Sebanyak 10 dari 17 siswa Yayasan Buddhis Boddhicitta Medan, Sumatera Utara, yang ditabrak guru mendapat santunan dari PT Jasa Raharja Medan.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Medan, Udjiono, mengatakan total santunan yang diberikan sebesar Rp31 juta. Santunan akan diserahkan kepada pihak Rumah Sakit Colombia Asia Medan dalam bentuk biaya perawatan.
“Santunannya ini merupakan biaya perawatan 10 siswa yang menjadi korban,” papar Udjiono usai penyerahan santunan di RS Colombia Asia, Jalan Listrik, Medan, Rabu (7/3/2012).
Udjiono menerangkan, 10 siswa yang menjadi korban kondisinya sudah membaik. Namun jika ingin melakukan perawatan kembali, pihaknya akan memasilitasi dengan biaya maksimal Rp10 juta.
Sementara itu delapan korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Colombia Asia. Seorang di antara masih berada di ruang ICU karena cedera tulang pinggul.
(Anton Suhartono)