PALU- Memperingati hari perempuan internasional, ratusan aktivis perempuan di Kota Palu Sulawesi Tengah menghadiahi ratusan celana dalam perempuan kepada Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Dewa Parsana dan Kapolres Palu AKBP Ahmad Ramadhan.
Penyerahan celana dalam itu merupakan bentuk protes atas belum tuntasnya penanganan kasus kekerasan seksual oleh salah satu anggota Polres Palu terhadap seorang remaja putri.
Dalam orasinya, Kamis (8/3/2012), para aktivis tersebut mengecam terjadinya aksi kekerasan seksual terhadap anak dan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan aparat Kepolisian
Salah satu kasus yang sedang bergulir adalah adanya seorang remaja putri yang juga anggota polisi di Polres Palu yang mengadu telah diperkosa oleh seorang Bintara pada Polres Palu.
Namun dalam penanganannya keluarga korban merasa diperlakukan secara tidak adil. Kasus ini pun hingga saat ini belum tuntas.
Menurut koordinator aksi, Nurlaela, melalui momentum hari perempuan internasional ini mereka menghadiahi ratusan celana dalam perempuan bagi Kapolda Sulawesi Tengah. Sayangnya, Kapolda tidak hadir saat penyerahan celana dalam tersebut.
(Stefanus Yugo Hindarto)