Batavia Air Belum Ditarik, Aktivitas Sepinggan Normal

BALIKPAPAN- Pesawat Batavia Air rute Denpasar menuju Hangzhou, China, yang mengalami selip di Bandara Sepinggan, Balikpapan, hingga kini masih belum ditarik dari RESA (Runway End Safety Area) 07 karena kekurangan alat.

Asisten Manager Humas Bandara Sepinggan Abdullah Husin mengatakan peralatan tersebut berupa dongkrak yang akan mengangkat ban pesawat yang terjebak sedalam 40 sentimeter.

“Belum tarik masih nunggu alatnya dari Jakarta. Rencananya hari ini alatnya datang, nanti akan segera dilakukan tindakan ketika alatnya sudah ada," ujar Husin saat dikonfirmasi, Selasa (13/3/2012).

Akibat belum ditarik, Angkasa Pura menetapkan panjang runway yang bisa dilintasi untuk penerbangan hanya sepanjang 2.040 meter dari kondisi normal sepanjang 2.500 meter.

Dia menjelaskan, kondisi di Bandara Sepinggan saat ini terpantau normal seperti hari biasa. Hanya saja ada satu pesawat yang tertunda kedatangannya yakni Batavia Air rute Surabaya-Balikpapan dengan nomor penerbangan Y6-251.

“Secara umum normal, tidak ada delay lagi kan bandara sudah dibuka,” tambah Husin.

Ditanya soal tim KNKT apakah sudah melakukan pemeriksaan, Husin enggan membeberkan lebih dalam. “Soal KNKT itu bisa ditanyakan ke otoritas bandara di depan,” tandasnya.

Sebelumnya, pesawat Batavia Air yang membawa 176 (sebelumnya 177) penumpang dan 10 awak dengan dipiloti oleh Didi Sambodo dan co-pilot  M. Farin mengalami  over run di Bandara Sepinggan Balikpapan pada Senin 12 Maret sekira pukul 11.30 Wita kemarin.

Pesawat tersebut berangkat dari Denpasar menuju Hangzhou, China, dan transit di Balikpapan untuk mengisi bahan bakar dan kepengurusan imigrasi.

(Kemas Irawan Nurrachman)