BANGKOK - Restoran cepat saji Amerika Serikat (AS), KFC, melayangkan permintaan maaf mereka usai mengeluarkan iklan yang terkesan meremehkan ancaman tsunami.
Iklan di Facebook tersebut dilayangkan mereka ketika gempa melanda Aceh 11 April lalu.
"Cepat pulang dan pesan menu favorit di KFC," pesan KFC dalam Facebooknya, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (13/4/2012).
Pesan itu langsung menyulut kemarahan dari warga Thailand. Mereka menilai pihak restoran tidak bersikap sensitif, mengingat Thailand sempat pula menjadi korban tsunami pada 2004 silam.
KFC pun langsung menarik iklan tersebut dan melayangkan permintaan maafnya kepada warga Thailand. Tetapi bisa jadi ulah restoran cepat saji itu akan selalu diingat warga dan mungkin saja kata maaf tidak akan keluar dari warga Thailand kepada KFC.
Rabu 11 April lalu, gempa mengguncang Asia Tenggara yang berpusat di Simeulue, Aceh. Gempa berkekuatan 8,5 skala richter (SR) tersebut sempat menimbulkan peringatan bahaya tsunami.
Peringatan tsunami itu bukan saja diwaspadai di Indonesia, tetapi juga di Thailand, Singapura, Malaysia, India serta beberapa negara lain yang sempat merasakan gempa berkekuatan besar itu.
(Fajar Nugraha)