Tiga TKI Diyakini Akan Memancing Bukan Merampok

Acep Suharlan, Jurnalis
Jum'at 27 April 2012 11:23 WIB
Ilustrasi
Share :

LOMBOK TIMUR - Keluarga TKI yang diduga menjadi korban pencurian organ tubuh di Malaysia, mengaku tidak percaya bahwa ketiganya melakukan upaya perampokan di sebuah rumah. Ketiga TKI asal Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu yakni Mad Noor (28), Herman (27) dan Abdul Kadir (25).

Kadri, paman Mad Noor, mengatakan mereka ditembak polisi saat mengendarai dua sepeda motor dalam perjalanan menuju lokasi pemancingan. Namun saat itu ada polisi yang tengah melakukan pengejaran terhadap kawanan perampok.

"Mereka itu lagi mau mancing, terus ditembak sama polisi karena diduga perampok yang lagi dikejar," ujar Kadri di sela-sela autopsi jasad Mad Noor di TPU Embur Embur Teres, Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Jumat (27/4/2012).

Dia mengaku, informasi tersebut didapat dari teman-teman korban yang juga berada di Malaysia. Terlebih, Mad Noor dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan jujur oleh keluarganya.

Kadri berharap, pemerintah bertindaktegas atas kematian ketiganya, termasuk dugaan pencurian organ tubuh. "Kita harapkan ketegasan pemerintah," tegasnya.

Sehari sebelumnya, dua jasad TKI Herman dan Kadri juga dilakukan autopsi di TPU Dusun Pancor Kotong, Desa Pringgasela Selatan. Keluarga mengakui adanya organ hilang dari tubuh keduanya.

"Matanya tidak ada dan organ di dalam tubuh juga. Di bagian tempurung kepala ada terlihat plastik," ujar Madsum, ayah Almarhum Herman.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya